Landasan Historis

Historisitas Fakultas Seni Media Rekam ISI Yogyakarta telah lama sebagai lembaga pendidikan tinggi seni media pertama di Indonesia. Begitu pula dengan Program Studi Film dan Televisi sebagai program studi dalam rumpun keilmuan film dan televisi pertama di Indonesia, bahkan menginspirasi tumbuhnya program studi sejenis di Indonesia. Potensi alumni yang sangat kuat pun telah tersebar di seluruh Indonesia. Sebagai program studi yang berada di Yogyakarta, keistimewaan dan posisinya sebagai kota budaya telah memberi peluang bagi Program Studi Film dan Televisi untuk mengembangkan wacana dan warna lokal yang berkarakter. Perkembangan wacana dan praktik seni yang progresif di masyarakat juga mendorong  naiknya kebutuhan akan lulusan di perguruan tinggi seni. 

Perubahan persepsi masyarakat akan profesi lulusan perguruan tinggi seni dan branding Program Studi Film dan Televisi mendorong minat masyarakat untuk menempuh  pendidikan di ISI Yogyakarta. Hal ini juga didukung dengan pertumbuhan sektor ekonomi kreatif, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga dunia internasional. Pertumbuhan industri kreatif memberi peluang pada mahasiswa, lulusan dan lembaga untuk meningkatkan outcome learning pada kemampuan sumber daya kreatif, inovatif, dan berdaya saing dalam merebut pasar global. Hal inilah yang mendasari pengembangan kurikulum Program Studi Film dan Televisi untuk menyesuaikan sejarah berdirinya sebagai pioneer maupun menyesuaikan perkembangan zaman di era pasar global.